MAKALAH KONSEP DASAR EKONOMI

 MAKALAH KONSEP DASAR EKONOMI


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ekonomi merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan sudah tentu memiliki analisa maupun teori-teori ekonomi yang nantinya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam hubungannya dengan kehidupan sehari-hari setiap individu, perusahaan, maupun masyarakat secara keseluruhan akan selalu menghadapi bermacam persoalan yang bersifat ekonomi. Contohnya, seperti persoalan yang menghendaki seseorang, atau suatu perusahaan atapun anggota masyarakat untuk membuat suatu keputusan tentang cara terbaik untuk melakukan suatu kegiatan ekonomi. Atau bahkan membantu dalam mengambil keputusan untuk suatu peluang.

Untuk menanggulangi hal tersebut, sebaiknya para pelaku ekonomi di Indonesia mempelajari serta menerapkan ilmu ekonomi. Dimana ilmu ekonomi merupakan suatu bidang studi yang sangat luas dan banyak mengalami perkembangan. Ilmu ekonomi, yang dalam hal ini akan difokuskan kepada teori-teori ekonomi, akan sangat bermanfaat terutama dalam mengatasi problema atau masalah-masalah ekonomi di suatu negara.

Meskipun ilmu ekonomi telah menjamur dimasyarakat, tetapi masih banyak kalangan yang belum memahami bagaimana sebenarnya analisis dan pengertian dari teori ekonomi yang merupakan bagian dari ilmu ekonomi itu sendiri. Sehingga melalui makalah ini kami mencoba memaparkan apa itu analisis, pengertian, sifat-sifat teori ekonomi, dan implementasi serta masalah-masalah yang berkaitan dengan ekonomi.


B. Rumusan Masalah

    Dari latar belakang di atas, dapat dibuat beberapa rumusan masalah antar lain:

   1.      Mengenai pengertian ilmu ekonomi

a.       Kelangkaan

b.      Pilihan

c.       Alokasi

     2.      Macam-macam sistem ekonomi

a.       Sistem Ekonomi Tradisional 

b.      Sistem Ekonomi Komando 

c.       Sistem Ekonomi Pasar 

d.      Sistem Ekonomi Campuran 


  C. Tujuan Penulisan

        Sesuai dengan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penulisan makalah ini adalah :

1.      Untuk mengetahui Pengertian ilmu ekonomi.

2.      Untuk mengetahui  masalah kelangkaan, pilihan dan alokasi.

3.      Untuk mengetahui macam-macam sistem ekonomi.




BAB II

PEMBAHASAN
KONSEP DASAR EKONOMI


1.      Pengertian Ilmu Ekonomi

Kata ekonomi (economy) berasal dari kata Yunani yang mengandung arti “one who manages the household”. Arti ini secara literal berasal dari dua suku kata yang selama ini kita fahami, oicos dan nomos. Sedangkan ilmu ekonomi atau ekonomika atau economics adalah ilmu yang mempelajari manajemen rumah tangga tersebut.

Menurut Lipsey et al. (1999) definisi ekonomika adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang masalah ekonomi. Lebih lanjut, menurut Lipsey, definisi yang cukup baik adalah menurut Alfred Marshall yang mengartikan political economy atau economics sebagai sebuah studi tentang manusia dalam urusan hidupnya sehari-hari. Dengan kata lain ekonomika adalah sebuah studi tentang penggunaan sumber daya yang langka (scarce) untuk memenuhi keinginan manusia (yang tidak terbatas).

Objek ilmu ekonomi adalah manusia atau masyarakat, tetapi bukan tingkah laku manusia atau masyarakat seluruhnya. Ilmu ekonomi hanya meninjau salah satu sudut saja yaitu usaha manusia untuk mencapai kemakmuran. Jadi ilmu ekonomi ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam masyarakat secara individu atau secara bersama-sama, dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan guna mencapai kemakmuran. Kemakmuran adalah keadaan seseorang atau manusia untuk dapat memenuhi kebutuhan (yang sifatnya tidak terbatas), atas barang-barang atau jasa-jasa dengan sarana yang terbatas.


2.      Kebutuhan dan macam-macam kebutuhan

1)     Pengertian tentang kebutuhan

Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap benda /barang dan jasa dalam memenuhi dan mempertahankan hidupnya, yang pemuasannya bisa dilakukan baik bersifat jasmani atau  bersifat rohani.

Timbulnya kebutuhan kerena adanya tuntutanfisik maupun rohani manusia agar dapat hidup layak sebagai manusia dalam lingkungannya. Cara pemenuhan kebutuhan berusaha secara individu (perorangan) atau secara kelompok didalam masyarakat atau pemuasan kebutuhan tidak dilakukan secara sekaligus, tetapi mendahulukan mana yang lebih penting.

Macam-macam kebutuhan

Kebutuhan manusia bermacam-macam antara lain :

1.      Menurut intensitas kegunaannya

  •    Kebutuhan primer yaitu kebutuhan yang tidak boleh harus dipenuhi. Kebutuhan primer disebut juga kebutuhan alami. Penyebab timbulnya dorongan untuk memenuhi kebutuhan adalah hasrat mempertahankan hidup yang merupakan kodrat alami sebagai mahluk hidup. Contohnya: Makan, pakaian, perumahan, dan sebagainya.

  •      Kebutuhan sekunder yaitu kebutuhan yang akan dipenuhi bila kebutuhan primernya sudah terpenuhi. Contohnya: Sepeda, radio, perabot rumah tangga dan lain sebagainya.

  •   Kebutuhan tersier yaitu kebutuhan yang dipenuhi bila kebutuhan primer dan sekundernya sudah terpenuhi. Biasanya merupakan kebutuhan atas barang-barang mewah. Contohnya: mobil, perabot mewah dan lain sebagainya.

2.      Kebutuhan menurut bentuk dan sifatnya

  • Kebutuhan jasmani. Kebutuhan ini berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan yang berhubungan dengan fisik manusia, misalnya untuk menjaga kesehatan dan penampilan. Contohnya adalah makanan sehat, pakaian, kosmetik, olahraga, dan obat-obatan.
  • Kebutuhan rohani. Kebutuhan jenis ini diperlukan untuk memenuhi keperluan rohani, jiwa, atau pikiran seseorang untuk mendapatkan kepuasan bathin. Contohnya rekreasi, pengetahuan, dan ibadah.

3.      Kebutuhan menurut subjek

  •       Kebutuhan individu. Merupakan kebutuhan yang diperlukan oleh tiap-tiap orang. Tentu kebutuhan antara satu orang dengan orang lain berbeda. Misalnya kebutuhan antara seorang anak sekolah berbeda dengan kebutuhan seorang mahasiswa.

  •        Kebutuhan kelompok. Meliputi kebutuhan yang diperlukan oleh sekelompok orang secara bersama-sama. Penyediaan kebutuhan ini umumnya dilakukan oleh masyarakat secara bersama-sama. Contohnya adalah fasilitas umum, keamanan, dan kebersihan lingkungan.

4.      Kebutuhan menurut waktu

  • Kebutuhan sekarang. Adalah kebutuhan yang harus dipenuhi saat ini dan harus mendapat prioritas. Kebutuhan sekarang umumnya bersifat rutin dan merupakan kebutuhan pokok yang berpengaruh pada kelangsungan hidup manusia. Misalnya obat saat sakit, makanan saat lapar, dan minuman saat haus.

  • Kebutuhan masa depan. Merupakan kebutuhan yang pemenuhannya dilakukan pada masa yang akan datang. Kebutuhan ini bisa dipersiapkan jauh hari sebelumnya. Misalnya kebutuhan pendidikan anak dan memiliki rumah sendiri. pemenuhan kebutuhan masa depan dapat dilakukan dengan menabung dan asuransi.

3.      Masalah atau Problematika Ekonomi

a.      Kelangkaan

Munculnya kelangkaan adalah kebutuhan manusia yang tidak terbatas. Yang menjadi masalah adalah keterbatasanya saranan pemuas kebutuhan, padahal kebutuhan manusia tidak terbatas.
Kondisi di atas dapat disebut sebagai kelangkaan. Jadi kelangkaan dapat diartikan situasi atau keadaan dimana jumlah sumber daya yang ada dirasakan kurang atau tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Masalah kelangkaan atau kekurangan berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan antara kebutuhan masyarakat faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat.

Beberapa hal yang membuat kebutuhan manusia tidak terbatas :
1.      Sifat alami manusia
2.      Faktor alam dan lingkungan
3.      Lingkungan masyarakat
4.      Perdagangan internasional
5.      Demonstration effect

Menurut ilmu ekonomi, kelangkaan mempunyai dua makna, yaitu:

a. terbatas, dalam arti tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia

b. terbatas, dalam arti manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya

Sebab-sebab kelangkaan sarana pemuas kebutuhan:
a.       Keterbatasan sarana yang disediakan oleh alam
b.      Kemampuan manusia dalam mengolah alam yang tidak terbatas
c.       Akibat sifat manusia yang serakah
d.      Perkembangan ilmu yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang semakin meningkat.

b.      Pilihan

Dari uraian tersebut, pilihan adalah konsekuensi logis dari kelangkaan. Dan sekali lagi, setiap individu akan melakukan pilihan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kapasitas sumber dayanya. Namun satu hal yang sama adalah semua individu atau komunitas melakukan pilihan. Pilihan berarti mendapatkan sesuatu dan meninggalkan yang lain. Disinilah muncul konsepsi biaya. Bahwa untuk mendapatkan manfaat dari sebuah barang atau jasa kita harus mengorbankan manfaat dari barang atau jasa lainnya. Mendapatkan suatu lebih berarti sedikit untuk sesuatu yang lain. 

c.      Alokasi

Dalam melakukan pilihan, pasti akan muncul alternatif yang tidak terpilih. Tidak terpenuhinya alternatif yang tidak dipilih merupakan biaya yang muncul akibat dari ‘memilih’. Alternatif yang kita pilih adalah pilihan yang terbaik(paling tidak menurut kita). Kita sebut sebagai first best alternative.

 
Alternatif terbaik berikutnya (yang tidak kita pilih) kita sebut sebagai second best alternative. Kehilangan kesempatan untuk mendapatkan second best alternative disebut sebagai 
opportunity cost.

4.     Macam-macam Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:

  •      Sistem Ekonomi Tradisional
  •      Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
  •      Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas).
  •      Sistem Ekonomi Campuran

a.      Sistem Ekonomi Tradisional

     Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :

1.      Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2.      Hanya sedikit menggunakan modal
3.      Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4.      Belum mengenal pembagian kerja
5.      Masih terikat tradisi
6.      Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran



Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut:
1)      Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2)      Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3)      Tidak individualistis
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1)      Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2)      Mutu barang hasil produksi masih rendah Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari – hari

b.      Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)

     Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.

Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :

1.      Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah

2.      Hak milik perorangan tidak diakui

3.      Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian

4.      Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah.


 Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah:
1)      Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2)      Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3)      Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
4)      Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5)      Jarang terjadi krisis ekonomi


Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1)      Mematikan inisiatif individu untuk maju
2)      Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3)      Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya

c.      Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)

   Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya "An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations".
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1.      Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2.      Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3.      Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4.      Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5.      Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6.      Persaingan dilakukan secara bebas
7.      Peranan modal sangat vital

     Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
1)      Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2)      Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3)      Munculnya persaingan untuk maju
4)      Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
5)      Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba


Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
1)      Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2)      Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3)      Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4)      Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu.

d.      Sistem Ekonomi Campuran

Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.


Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
  1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
  2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
  3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
  4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis.

Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia. Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.




BAB II
PENUTUP

A.    KESIMPULAN

Ekonomi berasal dari kata yunani yaitu oikos dan nomo. Oikos berarti keluarga(rumah tangga) dan nomos berarti peraturan rumah tangga. Yang berarti Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dalam mengambil keputusan untuk mencapai kemakmuran.

Beberapa yang menjadi ruang lingkup dari pada ekonomi ini adalah masalah ekonomi yang menyebabkan kelangkaan, sehingga menjadikan masyarakat untuk memilih suatu alternative dengan cara pilihan, atau biaya (opportunity cost).

Berdasarkan dari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, Adapun tujuan dari pada mempelajari ilmu ekonomi ini adalah Dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata, Akan membuat seseorang yang mempelajarinya lebih mahir dan mahfum dalam perekonomian. Akan memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi.

DAFTAR PUSTAKA

Drs. Muh. Bakat Maulidun Noor: EKONOMI KOPERASI, PT. INTAN PARIWARA, Tahun 1989
Nopirin Ilmu Pengantar ekonomi mikro dan makro

Komentar

Postingan Populer