OPINI : PERKEMBANGAN BISNIS IoT DI INDONESIA

Internet of Things atau biasa disingkat dengan IoT merupakan konsep dimana suatu objek memiliki kemampuan untuk mentransfer suatu data melalui jaringan tanpa melalui interaksi dari manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Jadi, IoT tersebut merupakan konsep yang sangat futuristik dan sangat memudahkan manusia.

Oleh sebab itu, bisnis yang berjalan pada bidang ini tidak akan mati dan malah akan terus berkembang pesat terutama di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya tergolong sebagai konsumen yang tidak bisa lepas dari teknologi dan jaringan internet. Dengan adanya konsep seperti ini, maka wajar saja bila bisnis yang bergerak pada bidang IoT ini bisa berkembang maju di Indonesia.

Bisa dikatakan, pasar Indonesia adalah pasar yang sangat enak sebagai sasaran bagi perusahaan yang bergerak di bidang IoT ini. Buktinya dari survei yang dilakukan oleh Asia IoT Business Platform di ASEAN, lebih dari 83 persen bisnis di Indonesia saat ini sedang mengeksplorasi dan mengimplementasikan solusi IoT. Meski perlahan, Indonesia diprediksi siap menerapkan IoT di berbagai sektor.

Ditinjau secara umum, ekosistem IoT di Indonesia setidaknya telah unjuk gigi dengan beberapa jagoan inovasi yang berpotensi besar untuk menjadi lebih besar. Inilah beberapa lima diantara jagoan tersebut :

1. HARA

HARA adalah produk IoT yang dikembangkan untuk menangani masalah di sektor pertanian dan pangan. Produk dari Dattabot ini dipersiapkan untuk mengatasi masalah potensi lahan, optimasi pertanian, dan mencegah pertumbuhan hama dan penyakit tanaman.

2. Qlue

Salah satu dari cita-cita startup pengembang layanan yang menghubungkan antara pemerintah dan masyarakat ini adalah ingin berinovasi mengembangkan bisnis smart city berbasis IoT, khususnya untuk diterapkan di wilayah perkotaan.

3. Spekun

Telkomsel bekerja sama dengan Banopolis mengembangkan Bike Sharing pertama di Indonesia dengan menggunakan teknologi NB-IoT lewat aplikasi Spekun. Bike Sharing adalah sebuah konsep layanan peminjaman sepeda kepada publik dengan jangka waktu tertentu dari satu titik lokasi ke titik lokasi lainnya.

4. eFishery

Adalah alat pemberi pakan ikan otomatis. Alat ini tidak hanya mengotomatisasi pemberian pakan ikan secara terjadwal dengan dosis yang tepat, tetapi juga mencatat setiap pemberian pakan secara real-time.

5. NodeFlux

Merupakan platform dengan kemampuan komputasi terdistribusi dan juga kemampuan menyebarkan "Brain", komputasi dan keceerdasan buatan secara scalable. Di sini, "Brain" yang dimaksud dapat digunakan untuk implementasi pada pengolahan seperti Big Data, IoT dan Machine Learning.



Itulah beberapa jagoan startup IoT di Indonesia. Dengan adanya konsep futuristik yang ada dalam IoT ini, sudah dapat dipastikan IoT akan terus berkembang dan menjadi ladang bisnis yang menguntungkan di Indonesia.

Komentar

Postingan Populer